Senin, 15 Oktober 2012

ARIA BANJAR GETAS (ABG)


KEDATUAN ARYA BANJAR GETAS
Arya Banjar Getas datang ke pulau Lombok dari Jawa Timur dengan membawa pengiringnya. Mula-mula mereka singgah dikerajaan Sokong Tanjung di Lombok Barat sekarang. Arya Banjar Getas ditugaskan untuk membuat patung, akan tetapi patung yangdibuat menimbulkan kecurigaan Datu Sokong. Arya Banjar Getas pun disingkirkan dari Sokong. Kemudian Arya Banjar Getas bergerak ke timur hingga sampai di Wanasaba (itulah sebabnya diWanasaba ada sebuah desa bernama Banjar Getas). Di Wanasaba ia sakit, kemudian ia pun bernazar jika ia sembuh kelak maka ia akan menghadap ke raja Selaparang. Di kerajaan Selaparang ia pun juga menemukan nasib yang kurang baik karena dituduh berbuat yangtidak senonoh dengan putri raja. Akhirnya Arya Banjar Getas juga disingkirkan dari Selaparang. Hal itulah yang membuat Selaparang benci terhadap Pejanggik karena menerima Arya Banjar Getas sebagai patih.Versi lain menyebutkan bahwa Arya Banjar Getas berasal dari Bali bagian utara. Oleh sebab itu sering disebut dengan ungkapan pendek "Dengan Bali Selam, Petelik Datu Bali".

 BERDIRINYA KEDATUAN ARYA BANJAR GETAS
Kerajaan Selaparang bersama - masa Samawa berhasil mengusir Arya Banjar Getas sampai di Pagutan. Dari Pagutan AryaBanjar Getas bergabung dengan kerajaan Pejanggik. la kemudian banyak membantu Pejanggik dalam melebarkan sayap kekuasaannya dengan menggunakan politik Rerepeq. Politik Rerepeq yang dijalankan terus berlanjut hingga ke Mambalan dan Sokong. Sebelum politik Repepeq sampai ke Bayan, raja Pejanggik justru mengambil kebijakan untuk membersihkan wilayahnya dari pengaruh Pagesangan dan Pagutan.Kerajaan Karang Asem Bali yang memang ingin menguasai kerajaan-kerajaan di Lombok mendarat di Pantai Padang Reak. Hal ini dimanfaatkan oleh Arya Banjar Getas dengan meminta bantuan Karang Asem untuk menyerang Pejanggik dan Selaparang.Kemenangan Arya Banjar Getas dan Karangasem dalam peperangandi Tanaq Beaq menyebabkan hubungan keduanya semakin baik. Hubungan baik tersebut dituangkan dalam sebuah sumpah bahwa mereka akan selalu bergan dengan tangan secara damai turun-temurun. Kemudian keduanya membuat perjanjian yang dikenal dengan "Perjanjian Timur dan Barat Juring". Isi perjanjian tersebutadalah, untuk bagian barat dimiliki dan dikuasai oleh Karangasem sedangkan bagian sebelah timur dimiliki dan dikuasai oleh AryaBanjar Getas.Batas antara kedua bagian tersebut adalah Sungai Pandan,Sweta Penanteng Aik, Pelambik, Ranggagata, dan Belongas. RajaKarangasem menempatkan wakilnya I Wayan Tegeh dengan ibu kotaTanjung Karang, kemudian dipindah ke Mataram. Sedangkan AryaBanjar Getas mendirikan kerajaannya di Memelaq dan menguasaiwilayah Batu Kliang, Puyung serta Praya. 
BERKEMBANGNYA KEDATUAN ARYA BANJAR GETAS
Langkah awal yang dilakukan Arya Banjar Getas adalahmengkonsolidasikan kekuasaannya ke wilayah-wilayah kedemungan yang semula dikuasai raja Pejanggik dan dijadikan sebagai pemegang kekuasaan di daerahnya dengan sebutan "Perkanggo"(penguasa). Kemudian kebijakan Arya Banjar Getas adalah membangun masjid, pasar serta pelaksanaan syariat Islam secara murni, rakyatnya tidak dipunguti pajak.Selama pernerintahannya, Arya Banjar Getas membagi wilayah kekuasaan kepada putra-putrinya maupun menantunya yaitu:
  • Dende Wirachandra dikawinkan dengan Panji Langko dan diberiwilayah kekuasaan meliputi Mujur, Marong, Ganti hingga ke lautsebelah timur.
  • Raden Juruh diberi kekuasaan untuk memerintah di Batukliang 
Akan tetapi, kerjasama Arya Banjar Getas dengan Karangasem Bali tidak mendapatkan restu dari datu-datu di daerah Lombok. Oleh sebab itu, dalam pemerintahannya banyak datu-datu yang melakukan pemberontakan, antara lain:
  • Pemberontakan Datu Bayan dan Datu Buluran. Kedua raja ini menyerbu Pringgabaya namun serangan itu dapat ditahan dan keduanya tewas dalam pertempuran tersebut.
  • Pemberontakan Datu Kadinding tetapi juga dapat dipatahkan. 
  • Pemberontakan Datu Semong Moh Jalaluddin, raja Sumbawa.Datu Semong tewas karena pengkhianatan saudaranya. Perang inidilanjutkan oleh pembantu-pembantunya sampai tahun  Pemberontakan Selaparang, yang juga dapat dipatahkan dan sebagian rakyatnya diboyong ke Sekarbela, Dasan Agung dan Rembiga.Keberhasilan Arya Banjar Getas dalam menangkal setiapserangan dari luar memang lebih dikarenakan bantuan Gusti Ketut Karangasem.
  •  
KERUNTUHAN KEDATUAN ARYA BANJAR GETAS
Adapun penyebab keruntuhan Kerajaan Arya Banjar Getasadalah: 
  • Banyak kekacauan terjadi sehingga tidak berkesempatan untuk membangun dan menata wilayah kekuasaannya sebagaimanamestinya.
  • Karangasem ingkar janji terhadap sumpah yang pernah dilakukan. Banyak wilayah kekuasaan Arya Banjar Getas yang diambil alih. 
Ketika Arya Banjar Getas meninggal, putra-putra penggantinyakurang memiliki kemampuan dalam menata kerajaan.Sedangkan yang menjadi raja selanjutnya adalah: 
  • Raden Ronton.Dalam kepemimpinannya, Raden Ronton memindahkan ibu kotake hutan Berora yang berubah menj adi Praya.
  • Raden Lombok memperistri puteri raja Sokong Prawira. Dari perkawinan tersebut lahir seorang putera bernama Dene' Bangli.Pada masa pemerintahan Deneq Bangli terjadi pemberontakan Demung Selaparang yang dibantu oleh komplotan bajak laut.Untuk menumpas pemberontakan itu diperintahkanlah paman Deneq Bangli untuk mengejar komplotan bajak laut itu sampai ke Sumbawa. Dalam pengejaran ini, sesampai di Labuan Lombok, paman Deneq Bangli menderita sakit kemudian meninggal duniadi Ketangga. Beliau disebut Raden Hang Ketangga. Dene' Banglidiganti oleh puteranya bernama Raden Mumbul. 
  • Raden Mumbul Raden Mumbul gugur dalam suatu perang tanding dengan Demung Bone Mamben memperebutkan seekor kuda belang panji. Setelah Raden Mumbul meninggal maka ia digantikan Raden Wiratmaja.  
  • Raden Wiratmaja Pada masa pemerintahan Raden Wiratmaja daerahnya banyak mendapatkan tekanan dari Karangasem. Karangasem memaksar akyat membayar upeti sehingga timbullah Perang Praya pertama.Peperangan Praya I ini merupakan titik awal berakhirnya kerajaan Arya Banjar Getas tepatnya pada tahun 1841 M. Dengandemikian, pada akhir abad ke-18
sampai permulaan abad ke 19 M,kerajaan Karangasem berhasil menjadi kerajaan terkemuka di Bali.Kerajaan Karangasem Lombok Bagian Barat membentuk kerajaanMataram dan kerajaan Singasari. Pada era inilah terjadi migrasi besar-besaran orang-orang Bali ke pulau Lombok.

3 komentar: